Waspada! Kegawatan Kulit Berbahaya

BANYUWANGI Kegawatan kulit memang jarang terjadi, namun memilki tingkat kematian cukup tinggi karena mempunyai dampak terhadap kualitas hidup yang buruk dan memerlukan rawat inap, bahkan perawatan intensif bagi penderita.

Demikian disampaikan dr. Riezky Januar Pramitha., M. Ked. Klin, Sp. DV Dokter Spesialis kesehatan kulit dan Kelamin Rumah Sakit Al Huda (RSAH) Genteng, Banyuwangi.

Dijelaskan kedaruratan dermatologis salah satunya bisa disebabkanreaksi alergi yang terjadi pada kulit.

“Reaksi alergi bisa disebabkan berbagai hal termasuk efeksamping pemakaian obat. Penatalaksanaan yang cepat sangat diperlukan agar pasien segera terselamatkan dari kondisi yang lebih buruk seperti eritema multiforme dan sindrom Stevens-Johnson,” ujarnya.

Dia menambahkan, beberapa obat-obat yang bisa menyebabkan terjadinya alergi pada tubuh yaitu obat yang mengandung ampisilin, amoksisilin, antiinflamasi non steroid (AINS), sulfonamide, fenitoin, karbamazepin, dan allopurinol, dengan Keluhan gatal dominan, demam ringan, dan gelisah

“Namun obat lain pun dapat menyebabkan alergi, karena kejadian alergi obat tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu, kata dia, pasien diharapkan tidak membeli obat sembarangan dan harus sesuai indikasi dari dokter.

“Hal terpenting yang dapat dilakukan oleh masyarakat bila mengalami gejala alergi yaitu kenali atau identifikasi penyebab terjadinya alergi, bila dikarenakan makanan atau obat yang kita konsumsi segera hentikan dan konsulkan ke dokter,” tukasnya.

Bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi terkait keluhan Kesehatan Kulit dan Kelamin bisa datang ke Poli Kulit dan Kelamin RS Al Huda yang buka setiap hari yaitu Senin, Rabu, Jumat jam 14.00 – 16.00 WIB. (hud)

Post Author: RSAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *