BANYUWANGI-RS Al Huda (RSAH) sukses menjadi tuan rumah Pelayanan KB Serentak Vasektomi atau Metode Operasi Pria (MOP) pada Kamis lalu (17/4).
Koordinator acara pelayanan KB Serentak di RSAH, Ratih Widya Pratiwi, S. Kep. Ners mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan dan kontribusi RSAH terhadap program pemerintah. Ini mendukung program Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Banyuwangi.
Menurut Ratih, RS Al Huda selalu komitmen untuk siap mendukung program Pemerintah. “Ini sesuai dengan filosofi RSAH yaitu Mengamalkan perbuatan baik terhadap sesama melalui pelayanan kesehatan,” tuturnya.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan KB dari Dinas Sosial PPKB Banyuwangi, Ir. Luqman Al Hakim, M.Si, menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Peringatan Hari Kartini, sekaligus Pemecahan Rekor MURI se-Indonesia.
Secara Nasional, kata dia, pemerintah menargetkan 2.000 akseptor. Provinsi JATIM berhasil mendapatkan 257 akseptor dan Kab. Banyuwangi mendapatkan 10 akseptor ,” ungkapnya.
Luqman menjelaskan, MOP merupakan Operasi Sterilisasi pada pria yang bertujuan mencegah pembuahan dan kehamilan karena tertutupnya akses sperma menuju sel telur. Sedangkan Vasektomi adalah metode kontrasepsi yang bersifat permanen dan tidak memengaruhi kemampuan laki-laki dalam berhubungan dengan pasangannya.
Sementara itu, kegiatan operasi MOP kali ini merupakan yang ketiga kali dilaksanakan di RSAH. Selain itu, RSAH juga ikut berkontribusi dalam kegiatan MOW dan sudah berjalan 14 kali. “Terima kasih dan apresiasi yang luar biasa untuk RS Al Huda yang selalu siap memfasilitasi kegiatan MOP dan MOW, sebagai upaya pengaturan angka kelahiran di Banyuwangi,” pungkasnya.