BANYUWANGI– Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak diderita oleh kaum perempuan, sekaligus jadi salah satu penyebab kematian tertinggi.
Manajer Pelayanan Medis RS Al Huda, dr. Khusnul Imama, sekitar 70% dari kasus kanker payudara terdeteksi saat sudah stadium lanjut. Hal ini menyebabkan penanganan menjadi lebih sulit. Padahal seandainya terdeteksi lebih awal, maka hampir separuh kasus dapat diselamatkan.
Karena itu, deteksi dini kelainan pada payudara dapat dilakukan secara mandiri. Dengan memeriksa, apakah ada benjolan di payudara atau di area ketiak? Juga perhatikan, apakah ada perubahan warna dan bentuk payudara?
Kemudian, apakah ada perubahan kondisi puting yang melesak ke dalam? Cek apakah ada cekungan atau lesung pada payudara? Bila kondisi sudah agak berat, akan keluar cairan berwarna kuning nanah atau darah pada puting saat ditekan.
Bila memiliki riwayat keluarga menderita kanker payudara harus lebih waspada. Karena ini juga berisiko, termasuk wanita yang tidak menyusui. Pada perempuan usia 55 tahun ke atas juga memiliki risiko lebih besar. Mengingat pada usia tersebut ada penurunan fungsi organ tubuh.
Menjaga kondisi kesehatan tubuh adalah cara terbaik untuk mencegah kanker payudara. Mulailah hidup sehat dengan mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan bergizi, sehat dan seimbang serta cukup mengandung serat.
Rutin berolahraga, jauhi rokok dan alkohol, jaga berat badan ideal. Serta istirahat yang cukup dan kelola stress dengan baik.
Selain pemeriksaan mandiri, anda juga dapat melakukan pemeriksaan medis di RS Al Huda. Dalam menyambut hari kanker sedunia 4 Februari, RSAH menyiapkan paket MCU deteksi dini kanker. Ini meliputi paket deteksi kanker ovarium, kanker serviks, kanker payudara serta kanker prostat.
Dengan penegakan diagnosa lebih cepat, penanganan akan lebih tepat dan akurat. sehingga penderita dapat selamat dari kondisi terburuk. Bagi yang ingin mendapatkan informasi terkait MCU deteksi dini kanker di RS Al Huda dapat menghubungi nomor 0852-0485-0393.
