BANYUWANGI – Rumah Sakit Al Huda (RSAH) Banyuwangi menggelar In House Trainning/IHT Intepretasi EKG bagi seluruh perawat guna upgrade skill deteksi dan identifikasi dini kegawatan jantung.
Menurut dr. Hidayanto Perdana, Sp. JP, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RS Al Huda (RSAH), pemeriksaan EKG merepresentasikan komponen listrik jantung yang berkaitan dengan fungsi pompanya. “Mendeteksi gelombang listrik abnormal dapat meunjukkan status kesehatan,” ujarnya.
Dijelaskan, kemampuan perawat dalam mengintepretasikan EKG sangatlah penting. Dengan kemampuan yang baik, kata dia, perawat dapat mengidentifikasi adanya potensi masalah jantung pada pasien dan segera melaporkan ke dokter spesialis jantung. “Sehingga pasien akan segera dapat tertangani dengan baik dan terhindar dari risiko yang lebih serius,” paparnya.
Dia menambahkan, keterampilan pengidentifikasian masalah jantung dan tindakan cepat penanganannya sangat mempengaruhi keberhasilan dalam menyelamatkan nyawa seseorang.
Sementara itu, Ns. Ilham Wahyudi, Ketua panitia IHT yang juga menjabat Manajer Etika dan Asuhan Keperawatan menjelaskan, IHT ini digelar dalam 4 sesi atau 4 hari dengan menghadirkan nara sumber yang kompeten
Kegiatan ini, kata dia, merupakan bentuk dukungan penuh RSAH dalam Pengembangan kualitas SDM agar tercipta SDM yang berkualitas dan professional. “Sehingga terwujud pelayanan pasien yang berfokus pada peningkatan mutu dan keselamatan pasien,’ jelasnya.
Ditambahkan, bagi yang mengalami beberapa gejala seperti mudah lelah, jantung berdebar, nyeri dada, sesak nafas dan pembengkakan pada kedua tungkai dan perut, kata dia, segera periksakan kesehatan jantung di Klinik Jantung RS Al Huda yang buka setiap Senin, Rabu dan Jum’at pukul 15.30 – 19.00 WIB serta Sabtu jam 13.00-15.00. (hud)