BANYUWANGI – Rumah Sakit Al Huda (RSAH) gelar In House Trainning/IHT perawatan luka akut dan kronis bagi seluruh perawat dengan teknik pembalutan luka terkini atau modern wound dressing.
Menurut Sri Handayani, S. Kep. Ners, Koordinator Diabetic Center Rumah Sakit Al Huda, IHT digelar dalam 4 sesi selama 4 hari dengan total peserta 240 tenaga perawat dengan menghadirkan nara sumber yang berkompeten.
Dijelaskan, teknik pembalutan luka (Wound Dressing) saat ini berkembang sangat pesat, dimana proses penyembuhan luka lebih cepat dari teknik sebelumnya. “Pada perawatan luka modern, kelembaban di sekitar lingkungan luka tetap dijaga menggunakan balutan yang lebih modern,” ujarnya. Hal ini, kata dia, dapat memicu pertumbuhan jaringan lebih cepat dan resiko terjadinya infeksi menjadi rendah
“Pemilihan balutan, prinsip intervensi luka yang optimal merupakan konsep kunci untuk mendukung proses penyembuhan luka,” tegasnya. Metode ini, lanjut dia, sangat bermanfaat bagi pasien terutama bagi mereka yang menderita luka dengan penyakit penyerta diabetis, cancer, luka infeksi ataupun luka kronis lainnya. Hal tersebut baik juga diaplikasikan pada luka bekas operasi, luka bakar dan luka lainnya.
Dengan metode ini, kata dia, luka yang diderita relatif cepat sembuh dan memperkecil risiko kemungkinan terjadi infeksi. “Meminimalisir risiko amputasi bagi pasien–pasien gangren atau pasien yang mengalami luka cukup parah di anggota tubuhnya,” ungkapya.
“Bagi masyarakat yang memerlukan pelayanan perawatan luka bisa datang langsung ke klinik perawatan luka di RS Al Huda setiap hari kerja, Jl. Raya Gambiran No. 225 atau menghubungi informasi di nomor 0852 0485 0393. (hud)