BANYUWANGI – RS Al Huda (RSAH) Genteng Banyuwangi kembali gelar vaksinasi Covid-19 untuk booster 1 dan 2 bagi masyarakat umum pada Kamis(16/2) dan Jumat(17/2) lalu. Selain itu, bagi masyarakat yang belum vaksin 1 dan 2 tetap bisa dilayani di RS Al Huda.
“Kegiatan ini merupakan support penuh RS Al Huda terhadap program pemerintah dalam upaya percepatan capaian vaksinasi Covid-19. Kali ini kami siapkan 800 dosis vaksin,” ujar dr. Khusnul Imama, Koordinator Vaksinasi Covid-19 RS Al Huda.
Dijelaskan, vaksin booster merupakan upaya pengembalian dan meningkatkan imunitas tubuh dan proteksi klinis yang menurun dari vaksinasi dosis penuh ke-1 dan ke-2.
“Seiring berjalannya waktu, efektivitas vaksin dosis 1 dan 2 dapat melemah sehingga perlindungan terhadap virus dapat menurun,” ujanra. Maka dari itu, kata dia, diberikan vaksin tambahan atau booster untuk membentuk kembali antibodi dan memperpanjang perlindungan dari Covid-19
Ditambahkan, syarat mendapatkan vaksin booster yaitu dalam kondisi sehat, berusia 18 tahun ke atas, sudah menerima vaksin dosis kedua dalam jangka waktu minimal 6 bulan, dan diutamakan kelompok prioritas vaksin booster adalah orang lanjut usia (lansia), tidak sedang sakit positif Covid-19 atau jarak dari positif Covid-19 minimal 3 bulan.
Masih menurut Khusnul, peserta diharapkan membawa fotokopi KTP/ KK dan sertifikat vaksin terakhir yaitu sertifikat vaksin ke-2 untuk penerima booster pertama atau sertifikat vaksin booster pertama untuk mendapatkan booster kedua
Perlu diingat, lanjut dia, kondisi tubuh dan daya perlindungan yang dihasilkan vaksin pada setiap orang bisa berbeda-beda dipengaruhi oleh kesehatan masing-masing individu.
Dengan mendapatkan vaksin booster, maka akan timbul sistem kekebalan dalam tubuh sehingga dapat mengurangi risiko penularan. “Namun seandainya tetap terpapar juga maka gejala yang diderita tidak seberat bila tidak vaksin,” ujarnya.
Menurut Khusnul, dengan semakin banyak individu yang melakukan vaksin maka herd immunity akan tercapai, sehingga meminimalisir risiko paparan dari virus CovidD-19. (hud)