RS Al Huda Entaskan 10 Dokter Internsip

BANYUWANGI RS Al Huda (RSAH) Banyuwangi telah mengentaskan 10 dokter internsip  periode 20 November 2021 sampai 19 November 2022. Ini bukti bahwa RS Al Huda dipercaya Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat dan Kemenkes sebagai wahana pemahiran dokter internsip.

Dokter Khusnul Imama, salah satu dokter pendamping internship menyampaikan, total ada 51 dokter internsip yang terbagi dalam 4 periode sejak periode tahun 2017 sampai periode tahun 2021 yang telah menjalani pemahiran Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) di RS Al Huda.

“PIDI merupakan salah satu upaya pemerintah melalui Kementerian Kesehatan yang bertujuan menyelaraskan hasil pendidikan dengan praktek di lapangan. Alhamdulillah, Rumah Sakit Al Huda terus dipercaya menjadi wahana untuk memahirkan dan mengimplementasikan kreatifitas, inovasi, integritas dan loyalitas kerja sebagai dokter,” ujarnya.

Dijelaskan, kehadiran dokter internsip setiap tahunnya, membawa banyak manfaat bagi RS Al Huda. Temasuk bagi dokter internsip dalam upaya peningkatan kualitas dan mutu layanan di rumah sakit.

“Ada dua pendamping dokter internsip yang ditugaskan, saya dan dr. Qomaria. Kegiatan internsip berlangsung selama setahun, di mana 6 bulan di rumah sakit dan sisanya di PKM,” tambah Ima, sapaan akrab dr. Khusnul Imama

Hal senada diungkapkan dokter Jamal, Sp. PD, dokter pembimbing ilmiah.  “Selama internsip, kita selalu menjadwalkan diskusi ilmiah setiap Selasa dan Kamis. Dengan harapan dapat menambah pengalaman dalam menangani pasien,” paparnya.

Dikatakan, berbagai macam penyakit, riwayat, dan latar belakang pasien dijadikan sumber pengetahuan bagi dokter agar siap terjun ke masyarakat. “Karena jika hanya membaca teori di buku saja tidak ada gunanya tanpa dipraktekkan di lapangan,” ungkapnya.

Sementara itu, dr. Suryadinata, dokter senior RS Al Huda mewakili Direktur RS Al Huda saat acara pelepasan dokter internsip menyampaikan, Program Dokter Internsip sejalan dengan misi RS Al Huda yaitu menjadi sarana pendidikan dan pengembangan SDM kesehatan.

Beliau berpesan, agar dokter internsip yang telah selesai melaksanakan pemahiran agar tetap terus menambah pengalaman, referensi serta apa yang telah  dilakukan di RS Al Huda dapat bermanfaat dan menjadi bekal untuk pengembangan karir ke depannya.

Surya menambahkan, fokter internsip adalah dokter yang sudah memenuhi standart sebagai dokter dan dapat menjalankan tugasnya sebagai dokter secara mandiri setelah selesai menjalankan Program Internsip Dokter Indonesia ini. (hud)

Post Author: RSAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *