BANYUWANGI – Rumah Sakit Al-Huda (RSAH) berupaya terus untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan demi pelayanan terbaik terhadap masyarakat. Salah satunya dengan melakukan upgrade skill secara kontinyu yang terus dilakukan. Kali ini, giliran tim Intensif Care Unit (ICU) RS Al Huda yang digembleng dalam refreshing penggunaan alat canggih ventilator.
Menurut dr Julita Ramayani, Sp An, Manajer Instalasi Rawat Intensive RS Al Huda, ventilator atau alat bantu nafas merupakan alat canggih yang digunakan untuk membantu sebagian atau seluruh proses pernafasan (ventilasi) untuk mempertahankan oksigenasi atau kecukupan oksigen dalam tubuh.
“Seperti kita ketahui, sepanjang hidupnya manusia membutuhkan oksigen terus menerus dan tidak boleh berhenti. Sel-sel tubuh akan rusak bahkan mati bila tidak mendapatkan oksigen dalam jangka waktu tertentu,” tuturnya
Lebih lanjut dikatakan dokter lulusan Universitas Gajah Mada ini, banyak faktor yang menyebabkan pasien jatuh dalam kondisi yang mengharuskan pemakaian ventilator, seperti pasien dengan gagal nafas, henti nafas (apnu) maupun hipoksia yang tidak teratasi dengan pemberian oksigen dengan selang/ canul biasa.
“Kondisi ini banyak terjadi pada kasus kelainan di paru seperti penyumbatan jalan napas, Edema paru, kelainan tulang iga atau patah tulang iga. Payah jantung dan gangguan kesadaran (disfungsi neurologis),” paparnya.
Ventilator, lanjut dia, berfungsi mengatasi ketidakseimbangan ventilasi dan perfusi yang disebabkan sistem pernafasan yang terganggu, menjamin hantaran oksigen ke jaringan guna meningkatkan kenyamanan pasien saat bernafas.
Masih menurut Julita, tindakan operasi yang berisiko gagal nafas karena pemakaian anestesi dan sedative pada kasus seperti cidera otak berat, stroke perdarahan, tumor otak, juga perlu mendapat intubasi dan pemasangan ventilator sebelum terjadi gagal nafas yang sebenarnya..
Terpisah, Melisa Puspitasari, A.Md. Kep, Asisten Manajer ruang ICU RS Al Huda Menambakan, refreshing kali ini di ikuti oleh seluruh perawat ICU. “Semua peserta antusias mengikuti refreshing, Karena materi disampaikan oleh narasumber yang kompeten di bidangnya,” paparnya.
Tidak jauh beda disampaikan Direktur RS Al Huda dr. Indiati, MMRS. Dijelaskan, kebutuhan masyarakat akan pelayanan bermutu dan berfokus pada keselamatan pasien menjadi suatu keniscayaan yang harus dipenuhi semua fasilitas kesehatan termasuk RS Al Huda,” ujarnya.
“Maka keberadaan alat canggih dan lengkap serta SDM yang semakin terlatih, menjadi kewajiban bagi RSAH untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang bermutu dan berbasis keselamatan pasien,” tegasnya. (hud)