BANYUWANGI – Kewaspadaan akan risiko terjadinya bencana telah dipersiapkan dengan matang oleh Rumah Sakit Al Huda Genteng Banyuwangi. Salah satunya dengan mengadakan pelatihan dan simulasi penanganan jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran pada hari Sabtu (26/3/2022).
Pelatihan ini sekaligus sebagai upaya rumah sakit untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga dapat meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
Menurut Budi Hartono S. Kep Ners, Manajer Fasilitas dan Keselamatan RS Al Huda dan sekaligus Sekretaris P2K3 RS (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit), pelatihan penanggulangan kebakaran ini rutin dilakukan setiap tahun dan diikuti seluruh karyawan RSAH.
Pelatihan dan simluasi dipandu langsung tim kode red RS Al Huda yang terlatih dan berpengalaman. Kegiatan ini digambarkan seolah-olah memang terjadi kebakaran dan petugas dituntut untuk sigap memadamkan.
“Kebakaran adalah salah satu jenis keadaan darurat yang berpotensi menjadi bencana, bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Ketenangan dan kewaspadaan dalam menghadapi kebakaran menjadi kunci utama untuk mengontrol dan mengantisipasi kebakaran agar tidak meluas dan menimbulkan banyak korban dan kerugian,” paparnya
Dijelaskan, hal yang perlu diperhatikan agar bencana kebakaran tidak terjadi yaitu meningkatkan disiplin dan tanggung jawab personil, peningkatan kewaspadaan dan kesiagaan. “Pengawasan terhadap bahan-bahan rawan terbakar, adanya standar prosedur yang jelas pada setiap peralatan dan pekerjaan, serta kondisi alat pemadam kebakaran dalam kondisi baik dan siap digunakan,” ujarnya.(hud)
