BANYUWANGI – Gaya hidup sehat menjadi poin penting untuk tetap menjaga kebugaran tubuh di tengah pandemi Covid-19. Kini, bersepeda ternyata menjadi salah satu olah raga favorit pilihan gaya hidup sehat bagi masyarakat di Indonesia di tengah masa pandemi. Bersepeda ini dilakukan tidak hanya kalangan remaja maupun orang tua, tetapi juga dijalani anak-anak maupun yang usianya lebih dari 40 tahun.
“Pandemi covid-19 secara tidak langsung merubah gaya hidup masyarakat di Indonesia. Salah satunya dengan olahraga bersepeda,” ujar dr. Soegeng Hery P, MMRS, pegiat sepeda atau road biker yang juga salah satu staf medis di RS Al Huda Genteng Banyuwangi,.
Dijelaskan, bersepeda bukan hanya jadi hobi atau gaya hidup sehat saja. “Banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari bersepeda seperti menjaga berat badan ideal, mencegah penyakit jantung, mengurangi risiko kanker, mengendalikan diabetes, meningkatkan kekuatan, keseimbangan serta koordinasi tubuh,” ujarnya.
Dijelaskan, pada umumnya, bersepeda merupakan hobi orang usia 20-40 tahun untuk dapat berkumpul dengan teman atau rekan kerjanya. Namun di masa pandemi ini, bersepeda menjadi salah satu cara untuk menjaga kebugaran tubuh.
“Ada beberapa etika dalam bersepeda yang perlu kita ketahui. Seperti memberi tanda dengan tangan saat akan berbelok, tidak memotong jalan secara tiba-tiba dan menggunakan kata-kata yang sopan saat memberi tanda pada orang atau pengendara lainnya,” ungkap Soegeng
Selain itu, saat bersepeda tetap berada pada lajur kiri, bersepeda dengan kelompok kecil antara 5-6 orang dan tidak menggunakan earphone juga merupakan etika dasar bersepeda agar terhindar dari kecelakaan. (hud)
