GAMBIRAN- Penderita Diabetis mellitus (DM) yang terinfeksi COVID-19 jauh lebih berisiko kegawatannya dari penderita covid tanpa DM. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk lakukan strategi pencegahan sedini mungkin, demikian dr. Jamal, Sp. PD, dokter spesialis Penyakit dalam RS Al Huda menyampaikan.
“Saat ini memang DM belum terbukti dapat meningkatkan risiko terkena COVID-19. Namun pada beberapa kasus ditemukan bahwa penderita Covid-19 yang mengalami gejala serius sehingga perlu perawatan khusus di Rumah Sakit, ternyata memiliki riwayat Diabetis mellitus” jelasnya.
Ditambahkan, “Virus cenderung mudah memperbanyak diri pada tubuh dengan kadar gula darah yang tinggi karena lingkungan tersebut sangat ideal bagi virus untuk berkembang biak.” ujarnya
“Pada Kondisi tersebut, imunitas tubuh akan melemah sehingga menurunkan kemampuan tubuh dalam melawan berbagai infeksi khususnya infeksi virus corona. Dan pada saat fase penyembuhan juga akan memakan waktu pemulihan lebih lama. Disamping itu Penderita diabetes juga memiliki peradangan yang tinggi di seluruh tubuh.” jelasnya
“Saat terinfeksi virus pada saluran pernapasan, infeksinya jauh lebih mudah berkembang menjadi pneumonia. Dan, hal yang membuat penderita diabetes rentan saat terinfeksi virus yaitu pasien cenderung stres sehingga gula darahnya melonjak. Serentetan kondisi tersebut dapat membuat penderita diabetes sangat rentan dan lebih berisiko.” paparnya
“Beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi penderita DM dimasa pandemi ini agar tetap terjaga kesehatannya dan tidak mudah terserang virus yaitu selalu menjaga asupan makanan dengan makanan bergizi dan seimbang, hindari konsumsi makanan manis juga kurangi makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti roti, nasi dan kentang.” bebernya
“Pastikan juga Anda mengkonsumsi cukup sayur, buah, dan berbagai sumber protein setiap harinya. Tidak lupa olahraga rutin minimal 30 menit setiap hari. Rutin berolahraga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan meningkatkan kekebalan tubuh.” imbuhnya
“Bagi yang telah mendapatkan terapi diabetes dari dokter, maka tetap lanjutkan konsumsi obat tersebut sesuai anjuran dokter. Jangan lupa untuk memeriksa gula darah secara rutin guna memastikan bahwa terapi yang dilakukan sudah sesuai” jelasnya
“Yang terakhir Hindari keluar rumah kecuali untuk hal-hal yang sangat penting dan selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan. Dan jika terpaksa harus keluar rumah, gunakanlah masker dengan benar, mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun, dan jaga jarak.” Tambahnya Bagi penderita DM yang ingin berkonsultasi, bisa datang langsung ke poli Penyakit dalam RS Al Huda, setiap hari Senin sd Sabtu jam 07.00 sd jam 21.00 WIB.