OBESITAS SALAH SATU KOMORBID YANG MEMBAHAYAKAN

Picu Komplikasi Berat Covid-19

GAMBIRAN–Sebagian besar masyarakat paham bahwa orang dengan penyakit penyerta/ komorbidseperti hipertensi, diabetis  atau lansia rentan terhadap Covid-19. Namun, banyak yang belum mengetahui jika orang dengan overweight dan obesitas dibawah usia 60 tahun juga sangat rentan terhadap Covid-19.

Dr. Khusnul Imama, Salah satu staf Medis RS Al Huda menyampaikan bahwa Obesitas tidak hanya membahayakan saat terinfeksi COVID-19. Namun, juga mengancam kesehatan bagi orang yang belum terinfeksi COVID-19. “Orang dengan berat badan berlebih dapat mengalami penurunan fungsi organ paru-paru, Pernafasannya menjadi lebih berat karena berat berlebih di sekitar perut.

Dijelaskan Obesitas dengan grade yang lebih berat bisa meningkatkan resiko permasalahan pernafasan yang disebut dengan acute respiratory distress syndrome (ARDS) yang merupakan komplikasi terberat dari COVID-19 yang bisa menyebabkan kematian.

Sementara itu Riena Dhewi Lestari, S. Gz Manajer Instalasi Gizi RSAH menambahkan bahwa Berat badan berlebih dibagi dalam dua kategori status gizi, yaitu overweight dan obesitas.

“Status gizi overweight bagi orang Indonesia (dengan standar Depkes) adalah ketika indeks masa tubuh ≥25,1 – 27.00 kg/m², dan status gizi obesitas ketika indeks masa tubuh ≥ 27 kg/m².”ucapnya

“Indeks masa tubuh bisa dihitung dengan cara yaitu Berat Badan dalam kg dibagi Tinggi Badan dalam meter², bila nilai diantara 18 – 25 berarti status gizi kita normal, namun bila diatas 25,1 bahkan lebih dari 27 kita patut waspada.” imbuhnya

“Bagi mereka yang mengalami overweight dan obesitas sangat dianjurkan untuk mengurangi dan membatasi konsumsi makanan yang manis juga asin, makan secara teratur dengan pembatasan kalori, konsumsi makanan dengan kadar protein yang cukup seperti susu, daging yang rendah lemak.” ungkapnya 

“Untuk meningkatkan atau mengoptimalkan imunitas, Asupan Protein harus lebih dari cukup karena sangat berguna dalam mengganti jaringan tubuh yang rusak, dan menguatkan otot-otot supaya tidak terjadi malnutrisi” jlentrehnya

“Kecuali bagi mereka dengan komorbid gagal ginjal, konsumsi protein harus dibatasi sesuai kebutuhan, dan ini perlu konsultasi kepada ahli gizi. Dan jangan lupa jaga kadar cairan dalam tubuh anda dengan minum air putih minimal 8 gelas perhari juga berolah raga selama 30 menit perhari.” tegasnya Bagi anda yang membutuhkan konsultasi gizi di RS AL HUDA, dapat langsung datang ke Poli Konsultasi Gizi RSAH, buka setiap hari Senin-Sabtu jam 07.00-20.00 WIB atau bisa menghubungi Contac person : 085236570319 Nendy Purna Yuniawan, S.ST. (pungkasnya)

Post Author: RSAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *