Dekontaminasi cegah corona
GAMBIRAN – Upaya nyata dalam pencegahan memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19 merupakan tanggung jawab semua orang, termasuk RS Al Huda sebagai Institusi kesehatan berupaya melakukan hal tersebut dengan melaksanakan cleaning day yang dicanangkan Sabtu (28/3) kemarin
dr. Indiati, MMRS direktur RS Al Huda (RSAH) saat pelaksanaan cleaning day menyampaikan “Selain kesiapsiagaan RS Al Huda dalam merespon pandemi corona virus 19 dengan menyiapkan tenaga kesehatan, APD dan ruang Isolasi, tak kalah pentingnya adalah pencegahan penyebarannya.”
Dijelaskan selain melaksanakan instruksi bupati seperti pemberlakukan social distancing, peniadaan waktu berkunjung, membatasi jumlah penunggu pasien rawat inap dan jumlah pengantar pasien rawat jalan, kami juga melaksanakan cleaning day di area kerja masing masing unit, yaitu sebelum melaksanakan aktifitas kerja rutin, setiap karyawan melakukan dekontaminasi di area kerja masing masing.
“Dekontaminasi dengan cara penyemprotan desinfektan ini dilakukan secara mandiri diseluruh unit kerja di RS Al Huda. Penyemprotan di lakukan di ruang perawatan, penunjang medis serta di administrasi. Dekontaminasi ini dilakukan setiap hari di pagi hari sebelum bekerja untuk mensterilkan area tempat karyawan melaksanakan tugas keseharian sehingga lingkungan bersih dan bebas dari kuman, virus, bakteri dan sebagainya.” bebernya
“Bahan dekontaminasi disiapkan oleh tim Cleaning Service RS Al Huda. Bahan dasarnya sangat mudah didapat yaitu pembersih lantai, atau pemutih pakain yang mengandung hipoklorit, fenol, benzalkonium klorida dll. kemudian dicampur dengan air dengan perbandingan tertentu sesuai anjuran dinas kesehatan. Setelah menjadi homogen atau tercampur selanjutnya tinggal disemprotkan menggunakan spuyer ke area atau tempat disekitar kita.” imbuhnya
Ditegaskan kembali bahwa “Cleaning day yang kali ini dilaksanakan berupa dekontaminasi mandiri merupakan salah satu komitmen RSAH dalam menjaga status sebagai rumah sakit yang mendukung program green and clean dari pemerintah juga sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.” tegas Indie
Tidak bisa kita pungkiri bahwa saat ini semua mata, telinga, perhatian tertuju pada Corona, virus yang menjadi pandemi di seluruh dunia. Dimana sudah 198 negara terkonfirmasi warganya terjangkit oleh virus tersebut, dan dengan jumlah 467.520 orang terinfeksi serta 21.174 orang meninggal akibat Covid-19 menjadikan wabah yang paling meresahkan dunia. “Untuk itu selain kesiapsiagaan dalam pelayanan kesehatan terhadap pasien covid-19 tak kalah penting adalah pencegahan penyebaran virus tersebut secara mandiri.” Pungkasnya
Dekontaminasi : Putus mata rantai penyebaran virus, karyawan RSAH lakukan dekontaminasi mandiri di area kerja masing-masing