Teknik Teranyar Bantu proses penyembuhan luka kronis
Gambiran – Inovasi teranyar teknik parcell dressing dari Klinik perawatan luka RS Al Huda telah terbukti membantu banyak pasien dalam proses penyembuhan luka lama atau luka kronis. Parcell dressing merupakan pengembangan dari teknik pembalutan luka (wound dressing) dipadukan dengan perawatan luka menggunakan prinsip kelembaban seimbang atau yang dikenal dengan modern dressing. Begitu yang disampaikan Sri Handayani, Amd. Kep. Koordinator Tim perawatan luka terkini RS Al Huda.
Dijelaskan “Parcel dressing merupakan bagian dari modern dressing yang diaplikasikan khusus pada kasus tertentu. Seperti kasus luka fistula /stoma pada pasien post operasi colostomy. Dengan menggunakan teknik Parcel dressing maka balutan mampu menahan cairan exudat yg keluar berlebihan.” ujarnya
Ditambahkan kelebihan teknik Parcel dressing ini, pasien tidak perlu takut bila mandi atau khawatir luka terkena oleh air. “Keberhasilan proses penyembuhan luka tergantung pada upaya mempertahankan lingkungan lembab yang seimbang, karena akan memfasilitasi pertumbuhan sel dan proliferasi kolagen” imbuhnya
Yani juga mengatakan, “metode perawatan ini sangat bermanfaat bagi pasien, luka yang diderita relative cepat sembuh dan memperkecil resiko kemungkinan terjadi infeksi.
Sementara itu Dr. Suryadinata, Manajer Pelayanan Medis RS Al Huda menyampaikan “Prinsip lama yang menyatakan penanganan luka harus dalam keadaan kering, ternyata dapat menghambat penyembuhan luka karena menghambat proliferasi sel dan kolagen, tetapi luka yang terlalu basah juga menyebabkan maserasi kulit sekitar luka.” Ujarnya.
Ditambahkan, “Memahami konsep penyembuhan luka lembab, pemilihan balutan, prinsip intervensi luka yang optimal merupakan konsep kunci untuk mendukung proses penyembuhan luka.” Tegasnya. “Bagi masyarakat yang memerlukan pelayanan perawatan luka bisa datang langsung ke klinik perawatan luka di RS Al Huda setiap hari kerja, Jl. Raya Gambiran No. 225 atau menghubungi informasi di nomor 0333-842034 ext. 317,” pungkasnya (RSAH)
