KEGAWATAN UROLOGI: TEPAT PENANGANAN CEGAH MORBIDITAS

Gambiran – Urology emergency atau kedaruratan urologi merupakan kedaruratan yang relative jarang terjadi. Tetapi penanganan yang cepat dan tepat pada kasus tersebut sangat dibutuhkan untuk mencegah morbiditas, mortalitas dan dampak psikososial bagi penderita. Hal ini disampaikan dr Rameshdo  Yuanda Sp. U dalam refreshing kasus Urologi Senin 16 dan 23 September 2019 di Auditorium RS Al Huda Genteng Banyuwangi.

Dokter yang akrab dipanggil dr. Edo tersebut mengatakan, “Beberapa dampak psikososial yang bisa dialami oleh penderita akibat keterlambatan dan penanganan yang tidak tepat adalah inkontinensia urine/ kencing tidak lancar, disfungsi ereksi, infertilitas atau mandul.” jelasnya

“Kasus-kasus kedaruratan urologi yang sering ditemui di pelayanan kesehatan atau pun dialami oleh masyarakat adalah kedaruratan akibat trauma dan non trauma. Seperti kencing darah akibat trauma/ benturan maupun akibat penyumbatan saluran kencing karena infeksi ataupun batu. Kasus Urologi ini banyak dialami kaum laki-laki” Urai dokter spesialis Urologi yang praktek setiap hari Senin sd Jumat di RS Al Huda ini.

Ditempat terpisah, dr Suryadinata Manajer Pelayanan Medis RS Al Huda menambahkan review ilmiah ini lahir dan di inisiasi oleh semangat staf klinis RSAH akan kebutuhan review dan update ilmu untuk memperbaiki mutu pelayanan. “Kegiatan ini sangat positif, patut rutin diadakan dan dikembangkan untuk seluruh layanan spesialis di lingkungan RS Al Huda yang kita cintai ini”, harapnya

Kegiatan Refreshing ilmiah kali ini diikuti staf medis dan Perawat dengan tema komplikasi akut pada pasien TUR P. “Tema ini dipilih mengingat banyaknya kasus urologi di masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis yang aman dan diberikan oleh tenaga medis berkompeten” bebernya.

Dan bagi masyarakat yang mengalami masalah dengan saluran kencingnya bisa konsultasi ke Poli Urologi RS Al Huda setiap hari senin jam 15.00 – 17.00 dan Selasa, Rabu, Kamis dan jumat jam 09.00 – 12.00” pungkas Surya (RSAH).

Post Author: RSAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *