Gambiran- Kembali RS Al Huda (RSAH) torehkan prestasi gemilang dalam Gelaran Anugerah Produksi Bersih 2019 yang di helat Dinas Lingkungan Hidup Kab Banyuwangi, dengan menjadi Juara 1 kategori Kinerja Produksi Bersih bagi pelaku usaha dalam penanganan sampah. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan (DLH) Hidup Banyuwangi kepada Direktur RSAH Senin (26/8) kemarin.
Pada kesempatan tersebut dr Indiati, MMRS Direktur RS Al Huda menyampaikan, RSAH terpilih dari 21 pelaku usaha dari berbagai perusahaan dan rumah sakit yang ikut berpartisipasi, “Penghargaan di bidang lingkungan kali ini adalah untuk yang ke dua kalinya diterima oleh RSAH. Sebelumnya, pada th 2009 RS Al Huda juga pernah menjadi juara I (satu) dalam Lomba Banyuwangi Ijo Royo-royo (BIRR) kategori instansi.” Ungkapnya.
Dijelaskan “Ini adalah buah dari apa yang sudah menjadi komitmen RSAH. “Sejak mendapatkan pengarahan dalam Semiloka Produksi Bersih Tahun 2019 OlehDLH kab Banyuwangi bulan April lalu, RSAH segera luncurkan Gerakan 3R dan Kampanye Hemat Energi, 3R meliputi Reduce yaitu belilah barang sesuai kebutuhan dan tidak menimbulkan sampah, Reuse yaitu gunakan barang yang bisa di pakai kembali, Recycle yaitu mendaur ulang sampah menjadi produk setengah baru atau benar-benar baru dari segi bentuk maupun fungsi.” Jelas Indie
“Sedangkan Kampanye Hemat Energi mencakup, mematikan lampu saat keluar ruangan, mematikan televisi saat tidak digunakan, mencetak kertas secara bolak-balik, mematikan dan mencabut steker perangkat elektronik saat tidak digunakan, menutup kulkas dengan rapat, mematikan pendingin ruangan saat ruangan tidak digunakan, mengatur pendingin ruangan pada suhu 25-26 derajat, menggunakan lampu hemat listrik/LED, matikan kran air saat tidak digunakan. Dan hasilnya luar biasa, terjadi penurunan pemakaian listrik maupun air yang cukup signifikan” Tambahnya
Sementara itu Budi Hartono, S. Kep, Ns Manajer Fasilitas dan Keselamatan RSAH yg ikut mendampingi Direktur saat menerima penghargaan menambahkan “Sesuai dengan arahan Bapak Bupati Kepedulian terhadap lingkungan khususnya penanganan dan pengelolaan sampah plastik yang saat ini menjadi isu global harus menjadi perhatian semua orang. Kita harus menjaga lingkungan hidup secara terus menerus dan berkelanjutan agar anak cucu kita kelak bisa juga menikmati alam seperti apa yang kita nikmati sekarang.” Urainya
“Bahkan, saat ini seluruh karyawan RSAH diwajibkan menggunakan tumbler untuk tempat minumnya, kedepan akan terus dimotivasi untuk berinovasi dan berkreasi dalam menjaga lingkungan dan pengelolaan sampah demi tercipta RSAH menjadi Green Hospital dengan zero Waste di th 2050 sesuai target pemerintah kab BWI,” jelas Budi
Ditempat terpisah Vita Suci Priyanti, SKM Asisten Manajer Kesehatan Lingkungan RSAH yang menjadi motor penggerak menyatakan bahwa RSAH selalu concern terhadap lingkungan hidup. “Selain tersedianya Ruang Terbuka yang dipenuhi Taman-taman nan hijau serta taman vertikal bisa menciptakan suasana yang segar, asri, nyaman bagi pengunjung dan pasien di RS Al Huda, kami juga mengelola sampah dan limbah padat yang bisa di daur ulang.” Ujarnya
“tanaman hias di RS kami, potnya terbuat dari limbah minuman dan kaleng cat, beberapa juga kita buat sebagai spot selfie yang menarik bagi pengunjung yang hobi berswafoto, limbah kertas juga kita daur ulang menjadi kertas kecil untuk memo, Jurigen bekas untuk media tanaman hidroponik dan adanya pengolahan komposting dari sampah organik” pungkasnya.
JUARA : Direktur RSAH dr Indiati, MMRS terima penghargaan Juara I Kinerja Terbaik Produksi Bersih tahun 2019 dari Ka Dinas Lingkungan Hidup Dra. Husnul Chotimah, M.Si