Gambiran – “Kanker Serviks/ kanker mulut rahim merupakan salah satu penyebab tertinggi kematian wanita di dunia, termasuk di Indonesia”. Hal ini terungkap pada kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit/ PKRS Sabtu (9/02) lalu di RS Al Huda Genteng, dalam rangka memperingati hari kanker sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari.
Pada kesempatan tersebut dr. Januardi Indra Jaya dokter umum di RS Al Huda menyampaikan bahwa Kanker Serviks adalah jenis penyakit kanker yang terjadi pada daerah mulut rahim atau serviks. Yaitu, bagian rahim yang terletak di bawah, yang membuka ke arah liang vagina. “Penyakit ini disebabkan oleh Virus HPV(Human Papiloma), dimana wanita yang terinfeksi virus HPV pada usia belasan tahun baru diketahui mengidap kanker 20/30 tahun kemudian setelah infeksi kanker menyebar,” jelasnya.
Ditambahkan, “Gejala-gejala kanker serviks yang perlu diperhatikan yaitu, keputihan yang biasanya menyerupai air berwarna pink/ coklat, saat berhubungan intim terasa sakit kadang disertai perdarahan, nyeri panggul, tulang belakang, dan kaki bengkak, saat Kencing terasa sakit dan kencing darah, perdarahan pada vagina, menstruasi mengeluarkan darah banyak dan berlebihan, nafsu makan berkurang, dan kelelahan,” bebernya.
“Beberapa orang menyepelekan gejala tersebut dan menyangka persis seperti ketika saat menstruasi, Hal inilah yang menyebabkan angka kematian tinggi karena penderita baru tahu menderita kanker serviks saat stadium lanjut dan kondisi penyakit sudah parah,” imbuhnya
Dikatakan,” Langkah deteksi dini terhadap kanker serviks ini adalah pemeriksaan papsmear minimal 2 tahun sekali atau menurut petunjuk dokter bagi wanita berusia di atas 25 tahun, telah menikah, dan sudah mempunyai anak. Hal ini sangat dianjurkan agar wanita yang terjangkit virus HPV bisa terdeteksi sejak dini sehingga pengobatan atau terapi lanjutan bisa dilakukan agar sel kanker tidak berkembang,” jlentrehnya.
“Bagi masyarakat yang memerlukan informasi dan pelayanan papsmear bisa datang langsung ke Klinik Rawat Jalan RSAH, Jl. Raya Gambiran No. 225 atau telp 0333-842033,” pungkasnya (RSAH)