Waspada Musim Panas Ekstrem di Makkah, Siapkan fisik dan bekal obat yang cukup

Lengkap: “Apotek Rawat Jalan RS Al Huda siap melayani obat obatan bagi calon jama’ah Haji”.

GENTENG – Saat pemberangkatan calon jemaah haji Indonesia tahun ini tinggal menghitung hari. Musim haji tahun 2017 ini akan dibarengi datangnya musim panas di Arab Saudi. Kota Mekah diprediksi panas di siang hari, sehingga para calon tamu Allah ini diwajibkan untuk mengantisipasi situasi itu sedini mungkin. Persiapan fisik dan mental tidak bisa diabaikan dan ditunda lagi.

Cuaca panas pada musim haji tahun ini diperkirakan dengan suhu kisaran 44-50 derajat celcius. Hal ini berisiko untuk memicu terjadinya heatstroke atau sun stroke, stroke yang diakibatkan panas ekstrem. Yang ditandai gejala, suhu tubuh panas, sakit kepala dan pusing, denyut jantung cepat, serta tubuh berkeringat bahkan bisa menyebabkan kehilangan kesadaran.

Sementara itu dr Agung Muhammad David Manajer Instalasi Gawat Darurat RS Al Huda menyampaikan, Ibadah haji yang notabene adalah ibadah fisik, dengan perjalanan panjang dan banyak kegiatan yang sangat melelahkan, memerlukan ketahanan tubuh prima. “Apalagi kondisi medan, iklim, dan cuaca ekstrim di Tanah Suci sangat jauh berbeda dengan keadaan alam di tanah air”.

Menurutnya, sebelum berangkat, seorang calon jama’ah haji hendaknya mempersiapkan perlengkapan dan membiasakan diri dengan menghindari hal hal yang berpengaruh buruk terhadap kesehatannya. “Bagi calon jama’ah yang mengidap penyakit kronis seperti asthma, hipertensi maupun diabetes, Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter dan menyiapkan obat obatan rutin yg biasa dikonsumsi. Disamping perlu disiapkan juga obat obatan untuk sakit perut, flu, batuk ataupun pelega tenggorokan dll” ujarnya.

Sedangkan bagi calon jamaah haji wanita yang masih usia produktif, agar bisa terus menjalankan ibadah haji tanpa terhambat oleh menstruasi, disarankan untuk mengkonsumsi obat obat penghambat menstruasi sesuai dengan anjuran dokter.

“Hal yang paling utama untuk diperhatikan jamaah haji adalah, menciptakan dan memelihara kondisi fisik agar tetap prima. Selama beribadah harus selalu memperhatikan kebersihan minuman dan makanan yang akan dikonsumsi. Menu makanan harus seimbang, banyak mengkonsumsi buah buahan yang begitu melimpah disana” ujar Dokter yang pernah menjadi tenaga kesehatan haji indonesia pada th 2008 ini.

“Disamping itu, mengingat cuaca yang panas, bahkan pada siang hari diperkirakan bisa mencapai 50°C. Ada baiknya para jamaah haji membekali diri dengan air mineral botol atau jika ingin yang natural bisa dipilih air Zam zam. Air Zam Zam aman diminum karena mengandung flouride tinggi yang mampu membunuh kuman. Sehingga risiko dehidrasi selama dalam menjalankan rangkaian ibadah bisa dihindari.  Disarankan untuk menyiapkan krim pelindung guna menjaga kelembaban kulit dan melindungi kulit dari sengatan matahari, juga topi dan payung” lanjutnya.

Dan yang tidak kalah penting lagi “Cukup istirahat, itu mutlak diperlukan. Jangan sampai gara-gara terlalu banyak jalan-jalan dan belanja, kondisi fisik menjadi drop dan menjadi tak cukup fit untuk mengikuti ibadah” Tandasnya.

Bagi calon jama’ah yang memerlukan konsultasi dan obat obatan yang diperlukan untuk persiapan menjelang keberangkatan, bisa datang langsung ke RS Al Huda di Jalan Raya Gambiran No. 225 Genteng. (rsah)

Post Author: RSAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *