Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko, S.Sos tinjau walk in interview yang sedang berlangsung di stand RS Al Huda dalam Banyuwangi Job Market Fair 2017
Genteng – “Begitu dibuka, Ratusan job seekers yang didominasi oleh kalangan muda langsung menyerbu booth RSAH dalam Banyuwangi Job Market Fair (JMF) 2017 lalu, petugas kami sempat kewalahan” Ungkap Ady Saputra, AMd Koordinator tim RSAH dalam JMF tersebut.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, S.Sos ini mendapatkan animo yang luar biasa dari para pencari kerja/ job seeker’s. Dalam acara yang digelar selama 3 hari mulai 6 sd 8 September 2017 di GOR Tawang Alun BWI tersebut, RSAH menyiapkan ratusan lapangan pekerjaan, mulai dari tingkat pendidikan SLA, Diploma, Sarjana Umum maupun Kesehatan, Dokter dan Dokter Gigi.
Seperti yang disampaikan Ady, Walk in interview yang dilakukan RSAH menjadi daya tarik tersendiri, beberapa pencari kerja mengaku sangat terbantu dengan kesempatan ini. Dan sejak awal kegiatan ini digelar, ini adalah yang keempat kalinya RSAH ikut meramaikan Gawe besar Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi dengan Walk in interview.
“Tanpa proses berbelit, kami datang, daftar, berkas diproses dan langsung interview saat itu juga, seharusnya bisa menjadi contoh stand yang lain. Ini sangat membantu dan saya berminat di RSAH karena yakin RSAH akan terus berkembang dikarenakan sudah terkenal dengan pelayanan yang prima, terbukti telah memberikan pelayanan yang baik terhadap calon pelamar.” ujar Maulidatuz Zahro, Amd. Gz alumnus Poltekkes Kemenkes Malang salah seorang job seeker’s.
Bahkan Diana Nur Fitriyah S.Kep Ns, sangat berterima kasih dan mengatakan,”Harusnya memang begini sehingga kami tidak harus kehilangan waktu dan biaya untuk transport. Terima kasih untuk Al Huda, mudah mudahan saya bisa bergabung dengan RS Al Huda. Ujarnya penuh harap.
Menurut Ady, dari sekitar 60 perusahaan yang mengikuti JMF ini, RSAH adalah satu satunya perusahaan yang mengadakan Walk in interview 3 hari full selama JMF berlangsung. Meski begitu karena keterbatasan waktu masih ada peserta yang belum sempat mengikuti walk in interview. “Langkah ini memang sengaja kita lakukan untuk mempermudah job seekers agar dapat langsung mengikuti seleksi awal, dan mengetahui hasilnya tanpa harus menunggu lama. Ini baru seleksi tahap pertama, masih ada seleksi tahap selanjutnya seperti psikotes dan tes kesehatan” paparnya.
Dikatakan, “Selama tiga hari gelaran JMF, tidak kurang dari 200 job seeker’s telah melamar ke RS Al Huda, dan setelah dilakukan interview, 127 orang berhasil lolos ke seleksi berikutnya. Bagi peserta yang belum sempat mengikuti interview akan dikonfirmasi lebih lanjut” ujar Ady.
“Secara keseluruhan, ajang JMF ini sangat bermanfaat guna mempertemukan informasi antara calon pencaker dan calon penerima pencaker. Hal ini penting demi efisiensi dan efektifitas pencarian SDM yang berkualitas.” lanjutnya.
JMF murni digagas oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sebagai bentuk komitmen untuk memangkas kemiskinan, dengan mengurangi angka pengangguran. JMF merupakan langkah kongkret untuk membuka kesempatan kerja bagi masyarakat Banyuwangi.
