Banyuwangi – Dalam rangka memperingati “World Pharmacist Day” atau hari Apoteker Sedunia, RS Al Huda (RSAH) kembali lakukan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) kepada keluarga pasien dan pengunjung di Ruang Tunggu Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSAH pada Rabu (25/9).
Pada kesempatan tersebut apt. Ludiro Seto Prasetiyo Gomo., S. Farm menyampaikan, bahwa saat ini akses masyarakat untuk memperoleh obat sangat mudah. “Iklan dan promosi obat sangat gencar di berbagai media,” ujarnya
Namun, minimnya pengetahuan masyarakat awam sering kali membuat mereka mengkonsumsi obat tanpa memperhatikan dosis, cara penggunaan, dan efek samping yang dapat ditimbulkan oleh obat tersebut. Sehingga berdampak juga memperparah sakit yang dirasakannya. “Mengkonsumsi obat tanpa memperhatikan dosis, cara menggunakan dan efek samping obat justru bisa memperparah sakit yang dialami” ujar Ludiro
Dijelaskan, sebelum menggunakan obat, seseorang harus memperhatikan lima hal yaitu nama obat dan kandungannya, khasiat obat, dosisnya, cara menggunakannya dan efek samping yang bisa timbul.
Perhatikan bila obat tersebut merupakan obat golongan bebas terbatas atau keras. Tanda lingkaran warna hijau adalah obat bebas, artinya obat tersebut merupakan obat ringan yang dapat dibeli tanpa resep dokter. Obat dengan logo lingkaran berwarna biru atau obat bebas terbatas obat ringan-sedang yang dapat dibeli tanpa resep dokter namun perlu hati-hati dalam penggunaannya. Sedangkan obat dengan logo lingkaran berwarna merah dan bertuliskan huruf “K” merupakan golongan obat keras yang membutuhkan resep dokter untuk mendapatkannya. Dengan huruf K di tengah adalah obat keras harus dengan resep dokter.
“Selanjutnya perhatikan aturan pakai obat tersebut, apakah obat tersebut digunakan dengan cara diminum, dioleskan, atau dimasukan melalui bagian tubuh tertentu, berapa durasi pemakaiannya, dan apakah jumlah obat yang dikonsumsi sudah sesuai aturan pakai yang dianjurkan dalam kemasan obat. Hal ini bertujuan agar efektifitas obat dapat tercapai” imbuh Ludiro
Pada prinsipnya, semua obat memiliki efek samping yang tidak diharapkan, namun tidak semua orang yang mengkonsumsi obat tersebut merasakan efek samping. Efek samping yang ditimbulkan juga bervariasi. Ada efek samping obat yang dapat ditoleransi oleh tubuh, contohnya efek kantuk dan rasa perih di lambung. Namun ada juga efek samping berat yang tidak dapat ditoleransi oleh tubuh, misal alergi, gangguan fungsi bagian tubuh tertentu seperti hati dan ginjal.
“Masyarakat hendaknya lebih bijak dan berhati-hati dalam mengkonsumsi obat-obatan. Jika tidak paham bagaimana cara menggunakan obat atau mengalami efek samping saat mengkonsumsi obat, sebaiknya segera konsultasikan kepada Apoteker. Apoteker RSAH melayani Konsultasi Obat setiap hari Senin sd Sabtu jam 07.00 sd 14.00.” pungkasnya