BANYUWANGI – Treadmill stress Test merupakan pemeriksaan terhadap performa dan kelistrikan jantung dengan pembebanan fisik di atas alat treadmill. Pemeriksaan ini dapat digunakan tidak hanya oleh pasien untuk mendiagnosa penyakit, namun juga orang sehat untuk menilai tingkat kebugaran. Hal ini disampaikan dr. Hidayanto Perdana, Sp. JP, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Rumah Sakit Al Huda (RSAH)
Dijelaskan, pemeriksaan ini memiliki beberapa manfaat penting yaitu mendeteksi dan membantu mengidentifikasi masalah Jantung seperti penyumbatan arteri koroner yang dapat menyebabkan angina atau serangan jantung.
“Treadmill stress test juga dapat menilai kondisi fisik seseorang berupa informasi tentang tingkat kebugaran dan seberapa baik jantung dan paru-paru mereka berfungsi selama aktivitas fisik,” ujarnya.
Selain itu, hasil tes ini bisa membantu dan memberikan gambaran kepada dokter dalam menentukan tingkat atau batas latihan olah raga yang aman serta sesuai untuk seseorang. “Terutama bagi mereka yang memiliki masalah jantung atau risiko kesehatan tertentu,” ungkapnya.
Sedangkan bagi pasien yang telah menjalani perawatan jantung, kata dia, treadmill stress test dapat membantu dokter dalam mengevaluasi sejauh mana terapi yang telah diberikan dan sejauh mana tingkat keberhasilannya.
Selain itu, tes ini juga bisa mengidentifikasi tingkat risiko jantung yang lebih tinggi pada individu tertentu, sehingga tindakan pencegahan dan perencanaan perawatan dapat dilakukan lebih awal
Ditambakan, sebelum pemeriksaan, pasien disarankan untuk tidak makan dan tidak merokok selama 2 jam, jika mengkonsumsi obat komunikasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Perawat akan menempelkan elektroda di bagian dada terhubung ke mesin elektrokardiogram, yang merekam sinyal listrik dari jantung. Setelah itu, pasien diminta untuk berjalan hingga berlari kecil di atas mesin treadmill sampai detak jantung telah mencapai target yang ditentukan, atau hingga muncul gejala yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan.
“Prosedur ini sangat aman dan pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien,” tegasnya.
Bagi masyarakat mengalami keluhan nyeri dada selama beraktivitas dapat menghubungi Instalasi rawat jalan RS AL Huda di Jl. Raya Gambiran No. 225 Banyuwangi atau dapat menghubungi nomor 0852-3044-3954. Sedangkan untuk pemantauan kesehatan karyawan atau peserta asuransi dapat menghubungi 0823-3308-5158 bagian medical check up. (hud)