BANYUWANGI – Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja/ K3 RS Al Huda (RSAH) terus memantau dan menjaga kesehatan para karyawan. Kali ini, RS Al Huda melakukan skrining kesehatan untuk 504 tenaga kesehatan (Nakes). Sekaligus melakukan vaksinasi Covid ke-4 atau booster kedua.
Hal ini disampaikan Budi Hartono, S. Kep., Ners, Ketua K3 RS Al Huda. Dijelaskan, vaksinasi Covid dosis ke-4 atau booster kedua bagi nakes merupakan program pemerintah dalam usaha melindungi nakes yang menjadi kelompok yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19
“Sedangkan skrining kesehatan dilakukan untuk mengetahui kondisi tubuh karyawan terindikasi penyakit atau tidak,” paparnya. Karyawan dicek suhu tubuh, diukur tekanan darah, serta pemeriksaan fisik lainnya.
“Bila skor skrining mencapai nilai tertentu, maka dilakukan pemeriksaan lanjutan terhadap karyawan tersebut, ujarnya.
Pada kegiatan ini, kata Budi, karyawan juga diukur Indeks massa tubuhnya atau IMT, yaitu pengukuran tinggi badan dan berat badan serta lingkar perut dan lingkar pinggang.
Ditambahkan, dengan mengukur dan mengetahui indeks massa tubuh, akan membantu kita mengetahui risiko kesehatan apa yang mungkin akan dihadapi.
“Dengan IMT, kita bisa mengetahui status berat badan kita kurus, normal atau proporsional dan kegemukan (obesitas),” katanya
Masih menurut Budi, status berat badan kurus mengindikasikan asupan gizi kurang, sehingga perlu tambahan asupan gizi bagi tubuh agar status berat badan tubuh normal atau proporsional
“Sedangkan bila status berat badan kita kegemukan dapat mengindikasikan ada risiko penyakit dalam tubuh kita meskipun perlu pemeriksaan lanjutan,”jelasnya.
Dikatakan, dengan status berat badan normal stamina tubuh jauh lebih baik. “Kita mudah bergerak dan beraktifitas, peredaran darah dalam tubuh lebih efisien dan lancar, kerja jantung lebih rileks serta mengurangi risiko sakit jantung, DM, dan gangguan pernapasan. “Dengan berat badan ideal, tubuh akan menjadi sehat, tegasnya. (hud)