LAYANAN UMUM DAN SPESIALIS TETAP JALAN

Seiring Pencegahan Covid-19

Gambiran – Salah satu mitigasi pemerintah dalam wabah covid-19, yakni masyarakat dihimbau tidak bepergian ke luar rumah kecuali dalam keadaan mendesak. Kebutuhan mendesak contohnya saat sedang sakit atau membutuhkan layanan kesehatan sehingga mereka diperbolehkan datang ke rumah sakit.

Rumah Sakit Al Huda (RSAH) tetap melakukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang memerlukan, dengan tetap menjalankan prosedur dan protokol pencegahan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Direktur RSAH dokter Indiati MMRS menyampaikan, pihaknya selalu siap melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di saat seperti ini, “Kami selalu siaga dalam melayani masyarakat. Semua layanan spesialis tetap praktik rutin sesuai jadwal seperti dokter spesialis penyakit dalam, spesialis kesehatan anak, spesialis obgyn, spesialis bedah umum, spesialis orthopedi, spesialis bedah syaraf, spesialis mata, spesialis THT, spesialis syaraf, spesialis paru dan kesehatan jiwa. Juga masih praktik untuk spesialis Urologi, spesilais Jantung, serta dokter umum dan dokter gigi” jelasnya

Selain pelayanan medis dokter umum dan dokter spesialis, layanan penunjang medis juga tetap buka 24 jam melayani masyarakat. Khususnya yang membutuhkan layanan seperti di Instalasi laboratorium, Radiologi, Farmasi dan bank darah. “Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan gawat darurat dapat datang langsung ke IGD RSAH dan ditangani oleh dokter jaga 24 jam”, imbuhnya

Indiati menambahkan, pasien yang membutuhkan layanan cuci darah di RSAH juga masih bisa dilayani. Instalasi Hemodialisa dengan dukungan 32 unit mesin HD selalu siap melayani pasien yang membutuhkan. Baik pasien yang sudah rutin terjadwal Hemodialisa maupun bagi pasien baru yang memerlukan. “Layanan Hemodialisa tetap buka dengan layanan 3 shift.” ujarnya

Saat ini, kata Indiati, RSAH juga sudah menyiapkan prosedur dan protokol yang ketat saat penanganan pasien. Terutama apabila saat skrining awal ada pasien mengindikasikan ada gejala-gejala panas, batuk dan riwayat perjalanan dari luar negeri serta dari daerah zona merah. “Jika seperti itu, maka pasien akan langsung kita pisahkan dari pasien umum untuk kita tangani tersendiri. Sehingga pasien lain tetap aman dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang diinginkannya.” Ungkap dokter yang akrab disapa Indie itu.

Indie menegaskan, Demi keamanan bersama, RSAH juga mewajibkan seluruh pengunjung dan pasien untuk cuci tangan sebelum masuk rumah sakit. Pihaknya sudah menyediakan tempat cuci tangan. Pengunjung dan pasien juga wajib memakai masker yang dapat diperoleh di apotek RSAH.

Post Author: RSAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *