REVIEW ILMIAH; PENANGANAN LUKA YANG TEPAT MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN

Gambiran – Ulkus Dekubitus merupakan suatu cedera yang diakibatkan oleh kerusakan kulit dan jaringan di bawah kulit. Tingkat keparahan ulkus dekubitus dapat bervariasi, mulai dari lebam kemerahan pada kulit, hingga luka terbuka pada kulit yang dapat memperlihatkan otot bahkan tulang. Hal ini disampaikan dr Jamal, Sp. PD dalam Review Ilmiah  Ulkus Dekubitus Sabtu 12/10 kemarin di ruang tutorial RS Al Huda.

Dijelaskan “Dekubitus sering kali terjadi pada orang dengan kondisi tertentu, seperti bagi mereka yang sulit bergerak karena sakit, terutama pada orang yang terlalu lama terbaring di tempat tidur. Kondisi lain yang memengaruhi aliran darah, seperti diabetes tipe 2, juga dapat meningkatkan risiko terbentuknya ulkus decubitus,” imbuhnya

“Ulkus dekubitus sangat umum dijumpai pada lansia atau penyandang disabilitas. Selain itu, ulkus dekubitus juga sering terjadi pada orang yang menghabiskan banyak waktu di kursi roda atau tempat tidur, orang yang memiliki kulit rapuh, atau orang yang tidak bisa bergerak tanpa pertolongan dari orang lain. Dengan Area pada tubuh yang umumnya mengalami ulkus dekubitus adalah Pinggang, Punggung, Pergelangan kaki, Bokong.” jlentrehnya

“Gejala-gejala dekubitus umumnya memiliki karakteristik yang hampir sama, meskipun tingkat keparahannya berbeda yaitu perubahan warna dan tekstur kulit, bengkak, perubahan suhu kulit dibandingkan bagian normal di sekitarnya yang terasa lebih dingin atau lebih hangat, muncul infeksi pada daerah decubitus sampai dengan luka terbuka pada kulit, kulit yang menjadi lebih lunak atau lebih keras dibandingkan jaringan sekitarnya.” ungkapnya

“Ulkus dekubitus muncul pada saat kulit menerima tekanan kuat dalam waktu yang singkat atau tekanan ringan namun dalam waktu yang lama. Penekanan yang demikian pada kulit akan menyebabkan gangguan aliran darah sehingga daerah tersebut mengalami kekurangan oksigen dan makanan. Kurangnya pasokan oksigen dan makanan menyebabkan jaringan menjadi rusak dan membentuk luka borok (ulkus)” Jelasnya. 

Disebutkan “Ulkus dekubitus umumnya dapat disembuhkan dengan diagnosis dan penanganan yang tepat. Ulkus dekubitus dapat didiagnosis dengan mudah hanya dari penampakan luarnya. Untuk mengetahui besarnya risiko ulkus bisa bertambah parah dan meluas, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti pemeriksaan darah dan urine, juga pemeriksaan penunjang lain seperti pemeriksaan Radiologi, Biopsi dan Mikrobiologi, agar dapat dapat ditentukan dilakukan treatment yang tepat.” bebernya

“Jenis pengobatan ulkus dekubitus yang diberikan kepada pasien dapat berbeda-beda, tergantung pada tingkat keparahan yang diderita. Proses pengobatan ulkus dekubitus bukan merupakan proses yang cepat. Namun dengan manajemen ulkus yang baik, pemerataan tekanan tubuh,serta kecukupan nutrisi, dekubitus dapat sembuh dengan baik.” Ucap dokter yang tiap hari praktek di RS Al Huda ini.

Sesungguhnya ulkus dekubitus ini bisa di cegah sehingga tidak menimbulkan infeksi atau memperparah lukanya seperti menjaga permukaan kulit selalu bersih dan kering, cukupi kebutuhan tubuh akan kalori dan protein, Jangan menggosok kulit dan bagian yang luka terlalu keras, Ganti posisi setiap 1-2 jam untuk mengurangi tekanan atau gesekan pada satu bagian saja, Pakai alas berupa guling atau bantal pada area yang bersentuhan dengan ranjang  Sementara itu, dr Suryadinata Manajer Pelayanan Medis RS Al Huda menambahkan Kegiatan Refreshing ilmiah kali ini diikuti oleh kepala ruangan keperawatan dengan tema “REVIEW OF THE CURRENT MANAGEMENT OF  PRESSURE ULCER”. “Review ilmiah rutin dilakukan untuk update ilmu bagi karyawan dengan nara sumber yang kompeten demi mempercepat penyembuhan  dan meningkatkan mutu pelayanan rs.” Pungkas surya.

Post Author: RSAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *