TURUNKAN AKB, UPDATE ILMU KEGAWATAN PADA BAYI

Banyuwangi-RS Al Huda (RSAH) kembali lakukan update Ilmu kegawatan pada bayi Jum’at lalu ( 21/2). Ini dilakukan untuk menyukseskan program pemerintah dalam penurunan angka kematian bayi (AKB).

Dokter Spesialis Anak RSAH, dr. Ulfi Rifki Ichromy, Sp. A, M. Ked. Klin, menyampaikan bahwa, kegawatan pada bayi adalah kondisi medis yang terjadi pada bayi baru lahir hingga usia satu tahun. Dimana kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi serius dan kematian.

Kegawatan bayi dapat terjadi secara tiba-tiba. Diawali dengan sesak nafas sampai dengan hilangnya kesadaran pada bayi. Hal ini bisa dipicu oleh beberapa hal, terutama saat proses adaptasi kehidupan dari rahim menjadi diluar rahim saat kelahiran.

Saat bayi baru lahir, mereka masih memiliki daya tahan tubuh yang rendah. Sehingga Respon yang cepat dan tepat tenaga kesehatan dalam memberikan penanganan, sangat penting dalam menyelamatkan kehidupan bayi.

Dokter Spesialis Anak di RS Al Huda yang buka praktek setiap hari Senin sd Jumat jam 17.00 sd 20.00 dan Hari sabtu jam 15.00 sd 17.00 ini menambahkan tenaga kesehatan harus mampu menganalisa dan memahami perubahan fisiologis pada bayi.

Mereka juga harus memahami faktor risiko pada ibu, janin dan proses persalinan. Sehingga tenaga kesehatan dapat memberikan penanganan cepat dan tepat, sesuai dengan kondisi yang terjadi. Sehingga kegawatan pada bayi dapat tertangani dengan baik.

Sementara itu, Manajer Pelayanan Medis RSAH dr. Khusnul Imama menjelaskan, saat ini angka kematian bayi masih sangat tinggi. Karena itu, update ilmu menjadi salah satu dukungan RSAH dalam Pengembangan Kualitas SDM, agar tercipta SDM yang berkualitas, profesional dan berbudaya. Pada akhirnya, ini dapat membantu menurunkan angka kematian bayi di Banyuwangi.

Post Author: RSAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *